get app
inews
Aa Text
Read Next : Bus di Jepang Bertuliskan Pulang Malu Tak Pulang Rindu Ternyata Milik Orang Batak 

Krisis Populasi Karena Minim Angka Kelahiran, 450 Sekolah Ditutup di Jepang

Jum'at, 07 April 2023 | 13:19 WIB
header img
Ilustrasi Populasi di Jepang (Foto: Istimewa)

iNewsMedan.id - Saat ini Jepang tengah bergelut dengan efek dari fenomena depopulasi, alias kekurangan jumlah penduduk baru, hal tersebut terjadi lantaran angka kelahiran di Jepang yang merosot lebih cepat  dari yang diperkirakan.

Ratusan sekolah di Jepang terpaksa ditutup karena tidak ada murid baru yang masuk dan bersekolah di sekolah tersebut. Penutupan sekolah diketahui meningkat terutama di daerah pedesaan seperti Ten-ei, daerah ski pegunungan dan mata air panas di prefektur Fukushima.

Mengutip laporan Reuters, dilansir dari ABC Net, Selasa (4/4/2023) menurut data pemerintah, sekitar 450 sekolah diketahui telah tutup setiap tahunnya dengan rentang tahun 2002 dan 2020. Bahkan hampir 9.000 sekolah tercatat sudah benar-benar tutup, tak lagi beroperasional untuk selamanya atau beralih fungsi menjadi museum seni dan kilang anggur.

Situasi angka kelahiran rendah yang dialami Jepang, yang dipicu salah satunya karena tingginya biaya untuk membesarkan anak, disebut lebih kritis situasinya jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Timur lainnya, seperti Korea Selatan dan China yang juga mengalami masalah yang sama.

Dari data perkiraan pemerintah Jepang, tercatat angka kelahiran di Negeri Sakura ini hanya di bawah di bawah 800.000 pada tahun 2022, catatan rekor baru untuk angka kelahiran terendah baru.

Editor : Chris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut