Namun bergantung pada impor jelas akan membunuh para petani padi kita sendiri. Pelajaran dari kejadian ini adalah jangan menargetkan produksi panen yang optimis, jika kita tidak mampu menekan biaya input produksi dan memperbaiki permasalahan struktural petani saat ini.
"Sayangnya masalah struktural petani kita juga dipengaruhi oleh perang Rusia Ukraina," ujar Gunawan.
Terpisah, salah satu pedagang di Pasar Halat Medan, Alex menambahkan, kenaikan harga beras memang memicu daya beli masyarakat yang cenderung mengalami penurunan sejak beberapa hari ini.
"Untuk beras jenis Ramos berkisar dari Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogram, untuk Kukubalam Rp14.000 bahkan ada juga mencapai Rp15.000 per kilogram, dan beras IR dari Rp11.000 per kilogram, kini mencapai Rp12.000 per kilogram," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar