MEDAN, iNewsMedan.id - Warganet di media sosial akhir-akhir ini dihebohkan perihal kasus salah diagnosa dokter Indonesia vs dokter luar negeri. Salah satunya dari akun media sosial artis dan komika ternama, yang 'curhat' di twitter seputar penyakit 'stroke telinga' yang dialami mertuanya.
Beberapa netizen berkomentar "baru kali ini mendengar stroke kuping", "Lhahhh, baru tau ada stroke kuping? Beneran ditulis gtu di riwayat medis nya?. Hal tersebut menuai pro dan kontra dari kalangan warga jagat maya tersebut.
Beberapa dokter pakar di Indonesia menjelaskan bahwa 'stroke telinga' itu memang ada, istilah tersebut digunakan untuk memudahkan masyarakat awam mengerti penyakit yang sedang dialaminya.
Sebelumnya, istilah 'stroke telinga' telah digunakan dibeberapa situs luar negeri, salah satunya Quality Health Care di Hong Kong. Menurut situs tersebut, 'ear stroke' atau 'stroke telinga' mengacu pada kondisi Sudden Sensorineural Hearing Loss (SSNHL) yaitu gangguan pendengaran sensorineural yang mendadak.
Pengertian Stroke
Istilah stroke dipakai untuk menjelaskan salah satu penyakit, ketika pasokan darah ke otak terganggu atau terputus sehingga dapat menyebabkan adanya kerusakan pada sel-sel otak. Stroke dapat menyebabkan komplikasi, salah satunya adalah kehilangan pendengaran. Stroke telinga adalah kondisi medis yang terjadi ketika seseorang kehilangan kemampuan pendengaran tiba-tiba atau secara mendadak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, bisa disebabkan oleh kerusakan organ pendengaran atau bagian lain di dalam telinga itu sendiri, atau kerusakan jaringan saraf akibat aliran darah yang terganggu, atau bahkan karena adanya tumor otak yang menekan saraf telinga.
Editor : Jafar Sembiring