JAKARTA, iNewsMedan.id- Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang sangat luas yakni 1.905 juta kilometer persegi. Selain itu Indonesia juga memiliki banyak suku sehingga melahirkan banyak budaya yang muncul. Maka dari itu, kebudayaan yang lahir harus senantiasa dilestarikan dan dipromosikan generasi ke generasi yang akan datang.
Anggota Komisi I DPR RI, Anton Sukartono Suratto dalam sambutannya pada Webinar Ngobrol Bareng Legislator bertema Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital, Kamis (23/2). menyampaikan bahwa perputaran informasi serta kemajuan teknologi digital mengakibatkan kebudayaan di Indonesia saat ini mengalami pergeseran.
“Melestarikan kebudayaan merupakan upaya yang dilakukan agar dapat memeprtahankan nilai-nilai serta budaya yang ada di Indonesia. Dengan masuknya kemajuan teknologi digital yang sangat cepat saat ini, mengakibatkan kebudayaan saat ini mengalami pergeseran. Salah satu penyebabnya adalah anak-anak sekarang ini lebih tertarik dengan adanya gadget, sehingga ketertarikan akan budaya-budaya tradisional berkurang. Apabila hal-hal tersebut terus terjadi dan tidak diatasi, maka budaya Indonesia akan terancam hilang dan dikhawatirkan dapat diambil atau diakui oleh negara lain,”ucap Anton.
Anton juga menambahkan dengan perputaran informasi yang sangat cepat terutama dalam media digital dapat dimanfaatkan sebagai media promosi untuk memperkenalkan kebudayaan serta melestarikan budaya Indonesia, serta mengampanyekan pesan keragaman Bhineka Tunggal Ika.
Berdasarkan survey dari Hotsuite Januari 2023 bahwa jumlah penduduk Indonesia bertambah 0,6% (1,8 juta jiwa). Dalam menggunakan internet, 77% masyarakat Indonesia juga meningkat 5,2% (10 juta pengguna) dan pengguna sosial media yang aktif mencapai 60,4% dari total penduduk.
Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia, Nuning Rodiyah mengatakan bahwa karya budaya yang sudah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda Indonesia tercatat sejumlah 1.239 hingga 2020. Oleh karena itu, dengan adanya media digital yang berkembang, diharapkan dapat digunakan sebagai media promosi.
Karena media merupakan sarana yang tepat dan strategis untuk sekarang ini. Agar dalam promosi budaya di media digital dapat efektif, maka seharusnya meningkatkan kapasitas literasi.
“media digital merupakan sarana yang strategis dalam mempromosikan budaya Indonesia secara masif. Salah satunya dengan meningkatkan kapasitas literasi kita, agar dalam mempromosikan budaya dalam media digital tetap efektif yakni dengan kemampuan mengakses dengan mudah, kemampuan untuk melakukan analisis terhadap konten yang diasup, kemampuan untuk mengevaluasi dan mengkritisi konten serta berkontribusi dalam pengawasan, lalu yang terakhir adalah kemampuan untuk memberikan apresiasi terhadap konten yang positif dan inspiratif,"tutur Nuning.
Dalam webinar kali ini Nuning berpesan, agar masyarakat mencintai budaya Indonesia dan bijak menggunakan media sosial.
“Cintailah budaya Indonesia karena itu merupakan salah satu pondasi untuk melestarikan budaya yang ada. Serta, bijaklah dalam menggunakan media sosial, viralkan yang benar dan jangan membenarkan yang viral. Karena yang viral belum tentu positif," sebutnya.
Menurut Finalis Puteri Indonesia, Maureethania Miranda dalam langkah untuk mempromosikan serta melestarikan budaya Indonesia dalam perkembangan zaman sekarang ini. Sehingga budaya tetap lestari dan tidak menjadi bangsa yang tidak beridentitas tanpa jati diri. Beberapa cara dapat dilakukan dalam mempromosikan budaya di media sosial.
“Banyak masyarakat khususnya para pemuda yang kebanyakan cenderung malu untuk menggunakan budaya-budaya yang ada di Indonesia. Mereka menganggap jika kita menggunakan budaya tersebut misalnya mengenakan batik akan dianggap jadul dan tidak modern. Sehingga, beberapa cara dapat dilakukan dalam mempromosikan budaya di media sosial yaitu fashion dengan mempromosikan budaya batik, mempromosikan budaya tari, memrpomosikan cara membuat batik, dan akulturasi budaya yang ada,"ungkap Maureetha.
Dalam hal ini, perkembangan teknologi sangat berpengaruh pada masyarakat terutama di generasi milenial yang sangat erat kaitannya dengan media digital. Dengan kita mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui platform media sosial secara masif, diharapkan nantinya dapat meningkatkan perekonomian dalam sektor budaya terserap dengan baik dan agar kebudayaan Indonesia tidak diakui oleh negara atau bangsa lain.
Editor : Ismail