get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Kondisi Kaki Bocah di Nias Selatan, Bukan Patah Tulang Seperti yang Viral

Kepala Wanita Paruh Baya yang Tewas di Nias Selatan Ditemukan 8 Meter dari Tubuh Korban

Minggu, 19 Februari 2023 | 16:13 WIB
header img
Kepala wanita paruh baya yang tewas di Nias Selatan ditemukan 8 meter dari tubuh korban. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Pihak kepolisian akhirnya menemukan potongan kepala nenek berusia 60 tahun yang tewas dimutilasi di kebunnya di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) pada Sabtu (18/2/2023) malam. Kepala korban ditemukan 8 meter dari lokasi penemuan jasadnya.

Kapolres Nias Selatan, AKBP Reinhard Nainggolan mengatakan bahwa kepala korban ditemukan sekitar pukul 10.45 WIB. "Potongan kepala itu, ditemukan tidak jauh dari tubuh korban atau hanya berjarak sekitar 8 meter," katanya, Minggu (19/2/2023) sore.

Reinhard menuturkan, tim inafis Polres Nias Selatan, sudah melakukan evakuasi terhadap potongan kepala korban yang diduga bagian dari jenazah SL.

"Kepala itu langsung dibawa ke Puskesmas Lahusa untuk dilakukan VER," ucapnya.

Untuk mengungkap kasus ini, Polres Nias Selatan dibantu oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut. Belasan saksi sudah dimintai keterangan terkait, pembunuhan sadis secara mutilasi ini.

"Selanjutnya, untuk sementara waktu kita masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," terang Kapolres.

Kata Reinhard, wanita lanjut usia (lansia) berinsial SL itu ditemukan tewas tanpa kepala di lahan pertanian miliknya, berdasarkan keterangan keluarga korban tidak ada permasalahan dengan orang lain.

"Hasil koordinasi dengan beberapa saksi serta masyarakat. Bahwa korban juga tidak memiliki riwayat permasalahan, sebelumnya dengan keluarga maupun orang lain," ujarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, korban SL pamit untuk berladang, di Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan. Korban pamit kepada suaminya, bernama Talihuko Hulu untuk membersihkan ladang yang sedang ditanami Kapulaga.

Hingga sore, korban tidak kunjung pulang dan suaminya bersama sejumlah rekannya mencari korban. Alhasil suami korban, sangat terkejut melihat istrinya ditemukan tewas dalam keadaan kondisi telentang tanpa kepala. Selanjutnya, menyampaikan laporan ke pihak kepolisian setempat.

Polisi menerima laporan dari Kepala Desa setempat langsung turun, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi. Kemudian, jasad korban dievakuasi ke RSUD Thomson Gunung Sitoli, guna dilakukan otopsi.

"Melakukan olah TKP dan di ketahui identitas mayat, wanita dengan kondisi terlentang, tanpa kepala tersebut seorang petani inisial SL," kata Kapolres Nias Selatan.

Reinhard mengungkapkan korban yang merupakan warga Dusun IV Desa Mondrowe, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan itu, diduga tewas, karena dibunuh. Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang menemukan korban pertama kalinya.

"Dalam penemuan jasad korban, saksi-saksi tidak menemukan bercak darah. Mengingat kondisi kepala korban yang dipenggal. Maka dugaan para saksi, korban dibunuh tidak dilokasi penemuan mayat, namun di lokasi lain," jelas Reihard.

Polres Nias Selatan berkondinasi dengan Polda Sumut, untuk meringkus pelaku pembunuhan sadis dengan memotong kepalanya dari tubuh korban, petugas juga melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.

Editor : Jafar Sembiring

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut