get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengemudi Ojek Online Dukung Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala

Jelang Nataru 2023, Gubernur Edy Klaim Harga Bapok di Sumut Terkendali

Senin, 19 Desember 2022 | 16:43 WIB
header img
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meninjau ketersediaan dan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Pasar Petisah, Medan, Senin (19/12). (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNewsMedan.id - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memastikan harga bahan pokok stabil jelang Natal dan Tahun Baru 2023. Edy menemukan berbagai harga bahan pokok masih berada di batas kewajaran. 

Misalnya cabai merah di Pasar Petisah mencapai Rp 40.000/kg, daging ayam Rp35.000/kg, bawang merah Rp40.000/kg, beras Rp 12.500/kg, minyak goreng curah Rp14.500/kg dan lainnya. “Harga terkendali,” kata Edy usai meninjau Pasar Petisah, Medan, Senin (19/12). 

Selain itu, Edy juga memastikan stok bahan pokok aman. “Yang kurang (pasokan) itu ikan, mungkin karena cuaca sehingga nelayan terganggu, yang lain berjalan semuanya, dan stok terpenuhi untuk Natal dan Tahun Baru, bahkan untuk tiga bulan ke depan,” ujar Edy.

Khusus untuk beras, Edy memastikan pasokannya pun juga mencukupi untuk Sumut. Apalagi dalam waktu dekat ini, banyak daerah yang akan melakukan panen beras. 

Selain itu, Edy juga meminta masyarakat agar tidak melakukan panic buying. Edy menjamin pasokan bahan pangan pokok Sumut mencukupi sehingga tidak perlu panik. Pemprov Sumut akan terus memantau perkembangan harga dan pasokan sehingga nantinya harga tidak terlalu melonjak. 

“Pasokan kita itu mencukupi, rakyat jangan terkecoh dengan belanja dan mendengar kabar yang tidak baik, belanja apa adanya dan seperti biasa karena kita (Pemprov Sumut) tetap mengatur harga dari hulu dan hilir jadi tetap pastikan tidak ada masalah ini,” pesan Edy. 

Editor : Ismail

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut