get app
inews
Aa Text
Read Next : Kejar Mimpi Wealth Fest Hadir di USU: Mahasiswa Diajak Berinvestasi Sejak Dini

Menabung Saham dengan Berinvestasi, Turut Melawan Laju Tekanan Inflasi

Rabu, 30 November 2022 | 21:39 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Gunawan menjelaskan, karena Rupiah mengambil peran dalam pembentukan inflasi di tanah air, maka mau tidak mau arah kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam menentukan besaran bunga acuan seakan banyak dipicu oleh kenaikan bunga acuan di AS. Alasan utama menaikkan bunga acuan di banyak Negara termasuk Indonesia adalah guna meredam inflasi.

Padahal dengan memanasnya tensi geopolitik dan jika terus memburuk, inflasi justru kian menebar ancaman, dimana akan tetap naik tidak peduli sebesar bunga acuan dinaikkan.

Bagi Indonesia, selisih antara bunga acuan Bank Sentral AS dan BI Rate seakan menjadi penentu agar dana asing yang mengendap di pasar keuangan tidak pulang keasalnya, atau dikenal dengan istilah capital outflow.

Untuk menjaga agar capital outflow tidak terjadi yang memicu pelemahan Rupiah dan bisa menyulut kenaikan inflasi, pendekatan yang dilakukan adalah dengan membuat si pemilik dana tersebut betah simpan uang disini. Caranya dengan memberikan selisih bunga yang lebih tinggi. Namun rentetan masalahnya muncul pada gangguan dunia usaha di tanah air yang bisa menyulut PHK.

Dalam tatanan ekonomi dunia yang tengah bergejolak saat ini, tenaga kerja yang akan menjadi korbannya. Tenaga kerja saat ini mulai diliputi rasa takut untuk meminta kenaikan gaji, sementara pengusaha tidak berani menaikkan harga jual seiring tingginya inflasi, hingga ancaman resesi yang memukul daya beli. Pada dasarnya dunia tengah menciptakan nerakanya sendiri, dan belum terlihat kapan akan berakhir.

Guna meredam jumlah tingkatan pekerja yang masuk dalam kategori PHK, maka itu disarankan bagi setiap orang yang telah memiliki penghasilan, menabung merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk mempersiapkan kebebasan finansial di masa mendatang.

Melalui menabung, setiap individu dapat memenuhi kebutuhan hidup secara cukup atau bahkan berlebih. Meski demikian, beberapa dari mereka hanya mempersiapkan dana untuk kebutuhan masa depan tanpa memperhatikan adanya variabel inflasi yang selalu ada di setiap tahunnya.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut