get app
inews
Aa Text
Read Next : Mahasiswa USU Ciptakan Museum Ulos Digital, Perkenalkan Budaya Batak ke Dunia

Perwira Tinggi TNI AL Berdarah Batak Ini Dipercaya Panglima TNI Pimpin 14 Kapal Perang Amankan G20 

Minggu, 27 November 2022 | 16:47 WIB
header img
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono bersama Komandan Satgasla G20 Laksda T.S.N.B Hutabarat (Foto: Dok Ist))

JAKARTA, iNewsMedan.id – Perwira tinggi TNI AL berdarah Batak ini dipercaya memimpin Satuan Tugas Laut (Satgasla) untuk menjamin keamanan pada sektor laut saat perlehatan G20 tahun 2022 di Bali beberapa waktu lalu.

Dia adalah Laksamana Muda (Laksda) TNI T.S.N.B. Hutabarat yang mendapat kepercayaan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin 14 kapal perang untuk mengamankan G20 di sektor laut.

Laksda Hutabarat akat sapaan akrabnya Chokky merupakan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II bermarkas di Surabaya. Wilayah yang menjadi tanggung jawabnya meliputi, wilayah perairan dan yurisdiksi Indonesia yang membentang di Kalimantan, kecuali Pontianak; Sulawesi, Pulau Jawa, mulai perbatasan Cirebon ke arah Timur dan seluruh wilayah Timur Indonesia kecuali Maluku dan Papua.

Dengan segudang pengalaman yang dimiliki, pantas saja ia dipercayakan memanggul posisi Komandan Satgasla.

“Dukungan dan perhatian KSAL, Laksamana TNI Yudo Margono sangatlah luar biasa. KSAL mengarahkan agar seluruh kekuatan Satgasla dilengkapi dengan rudal, torpedo, bom laut, roket anti kapal selam dan amunisi penuh pada setiap meriam kapal,” ujar Laksda Cokky dalam keterangannnya, Jumat 25 November 2022.

Bukan hal baru bagi Cokky membawahi puluhan kapal ketika dipercaya menjadi Komandan Satgasla. Pada 2016, ia dipercaya sebagai Dansatgas Multilateral Naval Exercise Komodo yang dilaksanakan di perairan Padang dan sekitarnya.

Saat itu, kegiatan yang dilaksanakan adalah Fleet Review, Western Pacific Naval Symposium (WPNS), dan Latihan Maritime Peace Keeping Operation yang melibatkan 50 kapal, dengan keterlibatan Angkatan Laut dari 39 negara. Latihan Mutilateral angkatan laut ini merupakan kegiatan latihan militer pertama yang ditinjau bahkan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut