get app
inews
Aa Text
Read Next : Inovasi Pelayanan Kesehatan, Asri Ludin Tambunan Usung Konsep Berobat Praktis dengan Sidik Jari

Hati-hati! 7 Hal Ini Bisa Terjadi Akibat Terlalu Sering Menahan Kencing

Senin, 21 November 2022 | 16:30 WIB
header img
Ilustrasi Menahan Kencing. (Foto: Scmp)

Batu Ginjal

Pada orang yang rentan, menahan kencing bisa memicu batu ginjal. Penyakit ini bisa terjadi terutama pada mereka yang punya riwayat batu ginjal ataupun kadar mineral di dalam urine cenderung tinggi (kalsium, oksalat, sistin, dan asam urat). Selain itu, batu ginjal tetap dapat terbentuk meskipun kadar mineral-mineral tersebut normal, yakni saat jumlah produksi urine setiap hari sedikit, misalnya dalam kondisi kurang minum dan dehidrasi.

Mengompol

Bahaya menahan kencing dapat pula merusak otot-otot dasar panggul. Salah satunya adalah otot berbentuk donat di sekeliling uretra (sphincter of urethra). Otot tersebut menjadikan lubang saluran kemih tetap dalam keadaan tertutup. Urine pun tidak bocor ataupun merembes.

Apabila otot berbentuk donat ini rusak, kamu akan kesulitan menjaga lubang saluran kemih tetap tertutup. Akibatnya, urine dapat dengan mudah mengalir keluar kapan pun dan timbul keluhan mengompol.

Masalah Ginjal

Berikutnya, dampak negatif akibat menahan kencing terlalu sering adalah risiko masalah ginjal. Seperti disebutkan sebelumnya, nyeri pinggang dapat menjadi salah satu ciri-ciri masalah ginjal. Kandung kemih terhubung melalui sebuah saluran dengan ginjal. Walaupun jarang, efek menahan kencing dapat menyebabkan air seni naik kembali ke ginjal. Hal ini dapat menyebabkan infeksi ginjal, bahkan kerusakan ginjal.

Tak mengapa menahan kencing sesekali jika memang kondisinya tak memungkinkan. Namun, jangan sampai menjadikannya kebiasaan, ya, karena dampak buruknya tak sepadan.

Artikel ini telah terbit di halaman Okezone dengan judul Ini 7 Hal yang Bisa Terjadi Jika Terlalu Sering Menahan Kencing

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut