Mudik Bersama BUMN, KBI Berangkatkan 200 Pemudik ke Yogyakarta

MEDAN, iNewsMedan.id - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) memberangkatkan sebanyak 200 pemudik jurusan Yogyakarta. Upaya yang dijalankan KBI ini sejalan dengan program Mudik Bersama BUMN. 

Terkait program mudik bersama BUMN, untuk program mudik bersama tahun 2023 ini  BUMN menyiapkan 78.017 kuota mudik dengan rincian 57.587 penumpang pada 1081 bus, 16.590 penumpang melalui 30 rangkaian kereta api, dan 3.840 melalui 18 kapal laut.

Baca Juga

Diminati Nelayan, Sistem Resi Gudang Komoditas Ikan Meningkat Tajam

“Apa yang dijalankan KBI ini merupakan wujud nyata bhakti BUMN untuk masyarakat, serta komitmen nyata kami dalam hal program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. Harapan kami, kegiatan mudik bersama ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik. Untuk itu, dalam kegiatan mudik ini, kami juga memberika berbagai fasilitas pendukung sehingga pemudik nyaman selama perjalanan," kata Sekretaris Perusahaan PT KBI, Dihan Yusro, disela-sela acara pemberangkatan mudik bersama KBI, Rabu (19/4/2023).

Dihan menjelaskan, terkait mudik bersama, KBI selama ini selalu mendukung dan mengikuti program yang dijalankan kementerian BUMN. 

Untuk tahun 2023 ini merupakan yang pertama sejak Indonesia dilanda pandemi covid-19. Terakhir kali KBI menjalankan mudik bersama di tahun 2019. Kedepan, KBI akan terus mengikuti program ini karena dapat memberikan dampak langsung kepada masyarakat, serta akan kami kembangkan untuk kota-kota tujuan lainnya sesuai arahan kementerian BUMN.

Baca Juga

Kembangkan Sayap Bisnis, KBI Dorong Anak Usahanya Masuk Ekosistem Resi Gudang

“Untuk Mudik Bersama tahun ini, KBI juga bergabung dalam Mudik Bersama Kementerian BUMN, serta Mudik Bersama dalam Holding Danareksa. Selain Mudik Bersama, KBI juga telah menjalankan kegiatan TJSL lain dalam rangka bulan Ramadhan dan menyambut hari raya idul Fitri. Kegiatan lain tersebut adalah pemberian paket sembako untuk 175 porter di stasiun Pasar Senen yang telah kami jalankan beberapa waktu yang lalu," jelas Dihan.

Editor : Odi Siregar