Ini Penyebab Pelajar yang Menikam Korbannya Hingga Meninggal Dunia di Medan Perjuangan 

MEDAN, iNewsMedan.id - Pelaku DAS (16) yang menikam korbannya hingga meninggal dunia di Jalan Prajurit Kelurahan Glugur Darat 1 Kecamatan Medan Timur pada Kamis (13/10/2022) malam diduga sakit hati terhadap korban.

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan bahwa kasus penikaman yang dilakukan pelaku DAS terhadap korbannya David Weren Christoper Simaremare (29) dikarenakan korban diduga sakit hati.

Baca Juga

Siswa SDIT Siti Hajar Medan Ikuti Latihan Kepemimpinan di Batalyon Kavaleri

"Diduga pelaku sakit hati dengan korban," katanya didampingi Kanit Reskrim Iptu J Simamora, Sabtu (15/10/2022).

Rona menceritakan bahwa kejadian itu bermula ketika pelaku yang merupakan warga Jalan Karantina Asrama Glugur Hong Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur bersama kawan-kawannya menjumpai korban. Mereka bertemu di depot air minim Jalan Prajurit Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur. 

"Saat bertemu, antara korban dan pelaku sempat cekcok," terangnya. 

Baca Juga

Motivasi Guru, Sofyan Tan : Ajarkan Siswa Bikin Private Jet, Jangan Biasakan Nebeng

Setelah cekcok, pelaku dan kawan-kawannya sempat pulang. Kemudian, pelaku dan kawan-kawannya kembali menjumpai korban di depan depot Jalan Prajurit Kecamatan Medan Timur. 

"Disitu sempat cekcok lagi, dan spontan pelaku menikam korban dengan pisau yang sudah disiapkan hingga menembus ulu hati," ujar Rona. 

Setelah melihat korban meninggal dunia, pelaku kemudian melarikan diri. Keluarga korban langsung menghubungi pihak kepolisian. Polisi dari Polsek Medan Timur yang menerima laporan tersebut datang dan langsung mengejar pelaku. 

Baca Juga

Bawa Sajam Cari Lawan Tawuran, Dua Pelajar Geng Motor Diringkus Polisi

"Hanya tempo dua jam, kita (Polisi) mengamankan pelaku dari Asrama Glugur Hong Kecamatan Medan Perjuangan pada Kamis (13/10/2022) sekira pukul 00.00 WIB. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan," tandas Kapolsek.

Editor : Jafar Sembiring