get app
inews
Aa Text
Read Next : Inovasi Pelayanan Kesehatan, Asri Ludin Tambunan Usung Konsep Berobat Praktis dengan Sidik Jari

5 Bahaya Mengerikan yang Timbul Akibat Menahan Buang Air Kecil, Urutan Terakhir Gagal Ginjal

Rabu, 12 Oktober 2022 | 10:00 WIB
header img
Tahan pipis berbahaya (Foto: Istimewa)

iNewsMedan.id - Selama ini masih banyak orang yang menilai, menahan keinginan pipis adalah hal yang biasa saja. Padahal kebiasaan buruk ini tidak baik bagi kesehatan. Apalagi jika berada di pusat keramaian, atau tengah asyik bersama kawan-kawan.

Hal ini karena menahan buang air kecil sangat buruk dan berisiko mengalami infeksi saluran kemih. Meski bisa menyebabkan kerusakan otot pada saluran kecing, perilaku suka menahan buang air kecil tidak akan merusak secara langsung.

Kerusakan akan muncul apabila kebiasaan ini telah terpupuk dan dilakukan secara terus-menerus.

Selain itu, ada bahaya lainnya dari menahan buang air kecil untuk kesehatan. Apa saja?

1. Infeksi kandung kemih

Sering menunda buang air kecil bisa menyebabkan penumpukan dan perkembangan bakteri di saluran kemih. Bila dilakukan secara terus menurus, kondisi dapat memicu terjadinya infeksi pada saluran kencing.

2. Pembengkakan kandung kemih

Ketika menahan buang air kecil, otomatis urine akan tertahan di kandung kemih. Kandung kemih sendiri hanya bisa menampung sekitar tiga gelas air. Bila terlalu sering menahan buang air kecil, akan terjadi pembengkakan kandung kemih dan meningkatkan risiko komplikasi lainnya.

3. Batu ginjal

Menahan buang air kecil juga bisa memicu terjadinya batu ginjal, atau kondisi akibat menumpuknya endapan mineral di dalam organ ginjal. Apabila tidak dikeluarkan secara teratur, maka kristal dapat terbentuk dan menyebabkan batu ginjal. Bila sudah demikian, penderita akan merasa beberapa gejala seperti nyeri dan mengeluarkan darah saat buang air kecil.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut