Manajer Area Wuling, Erwin menuturkan, Wuling Air Ev ini tentu hemat untuk pengisian daya listrik yang disinyalir hanya sebesar Rp48.000 dan bisa menempuh jarak 200 kilometer.
Misalnya untuk Air Ev 200 kilometer (km), Rp1.800 per kwh dikalikan baterai berkapasitas 26,7 kWh, hasilnya lebih kurang Rp48.000. Saat charge, ini posisi baterai 20 persen ke 100 persen. Dibandingkan menggunakan BBM, tentu lebih irit. Mengingat, Pertalite saja saat ini sudah Rp10.000.
Selain itu, Wuling Air Ev tak hanya menyediakan varian 200km, Wuling juga menyediakan varian 300km. Khusus varian 300km, memiliki tambahan fitur, seperti Integrated Floating Widescreen dengan layar meter cluster 10,25 inci dan layar head unit dengan ukuran yang sama, keyless entry, synthetic leather seat, Smart Start System, dan Extended Horizon LED DRL.
Kelebihan lainnya, Air Ev menggunakan Platform Global Small Electric Vehicle (GSEV). Jadi, mobil memiliki dimensi panjang 2.974 mm, lebar 1.505 mm, dan tinggi 1.631 mm. Bentuknya memang terbilang mungil karena hanya memiliki bobot 1.160 kg. Mobil ini bisa melaju hingga 100 Kpj.
Perusahaan asal Tiongkok ini, bahkan sudah memiliki pabrik di Cikarang, Indonesia seluas 60 Hektar. 30 hektar untuk pabrik mobil, sedangkan 30 hektar lagi untuk pabrik spare part.
Editor : Jafar Sembiring