MEDAN, iNewsMedan.id - Ketua Umum Komunitas Pemuda Prestasi, Canra Muda, menduga adanya mafia dana bantuan Kartu KIP di lingkungan UIN Sumatera Utara (Sumut). Maka dari itu, pihaknya akan menggelar unjuk rasa di gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut dan Polda Sumut.
"Berdasarkan data awal dan informasi yang diperoleh dari mahasiwa penerima beasiswa KIP, diduga oknum Wakil Dekan Fakultas Hukum dan Syariah UIN SU mengkoordinatori untuk dimenangkan, dengan ketentuan penerima dana KIP ini akan memberikan ucapan terima kasih," jelas Canra. Jumat (7/10/2022).
Canra juga menambahkan, bahwa pihaknya telah mengantongi beberapa bukti transfer dugaan uang terima kasih dari rekening mahasiswa penerima KIP ke oknum pejabat fakultas Hukum dan Syariah UIN Sumut.
"Ada beberapa bukti yang kita pegang atas dugaan adanya uang kewajiban berkisar 3 sampai 4 jutaan yang harus disetorkan mahasiswa penerima KIP, data-data itu nanti akan kita sampaikan ke Kejati hingga Polda Sumut" ungkapnya.
Menurut Canra, hal itu patut disuarakan kepada pihak berwajib. Sebab, dalam pengimplementasian realisasi bantuan KIP di lingkungan UIN-SU, khususnya
Fakultas Hukum Syariah, ada perbuatan-perbuatan inkonstitusional.
"Seperti adanya Surat Pernyataan yang ditandatangani oleh penerima dana KIP dan adanya oknum yang mengakui Perwakilan UIN-SU untuk menerima uang terima kasih," terangnya.
"Pada aksi nanti, kami dari Komunitas Pemuda Prestasi berharap aspirasi yang disampaikan dapat didengar langsung oleh pimpinan tertinggi di institusi kejaksaan dan Polda Sumut," pungkasnya.
Editor : Odi Siregar