MALANG, iNewsMedan.id - Kerusuhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Akibatnya, 127 orang tewas dalam insiden tersebut.
Laga dimenangkan oleh Persebaya dengan skor 3-2. Sementara, kekalahan tuan rumah diduga menjadi pemicu kerusuhan.
Kerusuhan di Malang ini merupakan tragedi terbesar kedua dalam sepanjang sejarah sepak bola dunia. Berikut 5 tragedi berdarah di sepak bola:
Tragedi Kathmandu, Nepal
Sebanyak 93 orang tewas di Stadion Nasional Kathmandu, Nepal, pada 1988. Insiden mengerikan itu terjadi pada laga sepak bola lokal antara Janakpur Cigarette Factory vs Liberation Army. Kencangnya tiupan angin menjadi awal dari tragedi berdarah ini.
Hujan es mengakibatkan suporter berusaha berlarian menyelamatkan diri lantaran stadion yang sebagian besar tidak beratap. Kepanikan itu menyebabkan ratusan orang terinjak-injak saat berusaha menyelamatkan diri dan menelan 93 korban jiwa.
Editor : Odi Siregar