Sejak pertemuan itu, Pierre Tendean jatuh hati kepada Rukmini. Hari demi hari, kedekatannya semakin bertambah sehingga mereka sepakat untuk saling mengikat janji untuk hidup bersama suatu saat nanti.
Ketika ada waktu senggang, Pierre Tendean selalu menggunakan waktunya bertemu kekasihnya itu. Bahkan, ia sering mengirim surat kepada keluarganya di Semarang, Jawa Tengah mengisahkan tentang Rukmini.
Kepada sang kakak, MItzi Farre, Pierre Tendean menulis dalam bahasa Jawa, sebagai berikut
"Mitz, aku wis ketemu jodoku. Wis yo Mitz, doangakake wae, mugo-mugo kelakon. (Mitz, aku sudah ketemu jodohku. Sudahlah, doakan saja mudah-mudahan tercapai)," tulis dia dalam surat dikutip dari buku 'Pierre Tendean' karya Masykuri.
Editor : Odi Siregar