JAKARTA, iNewsMedan.id - Mobil terbang yang dikembangkan oleh startup Klein Vision telah mendapatkan izin beroperasi dari Otoritas Transportasi Slovakia.
Dilansir dari Architecturaldigest, Kamis (29/9/2022), perusahaan menamai mobil terbang besutannya itu "AirCar". Mobil tersebut diklaim sebagai salah satu kerajinan pertama dari jenisnya yang menerima sertifikasi formal.
Klein Vision mengatakan AirCar telah mendapatkan Certificate of Airworthiness setelah menyelesaikan lebih dari 200 lepas landas dan mendarat serta 70 jam penerbangan. Semua pengujian sudah memenuhi standar Badan Keselamatan Penerbangan Eropa.
"Tes penerbangan yang menantang termasuk berbagai manuver penerbangan dan kinerja dan menunjukkan stabilitas statis dan dinamis yang menakjubkan dalam mode pesawat," kata perusahaan.
"Prosedur lepas landas dan mendarat dapat dicapai bahkan tanpa pilot perlu menyentuh kontrol penerbangan," ujar Klein Vision.
AirCar motor listrik 15KW. Seorang juru bicara Klein Vision mengatakan bahwa versi awal AirCar ini didukung oleh remote control.
Pendiri Klein Vision, Stefan Klein yang juga memimpin tim pengembangan, menjadi pilot uji coba untuk model terakhir yang mengubah dari kendaraan menjadi pesawat kecil.
"Sertifikasi AirCar membuka pintu untuk produksi massal mobil terbang yang sangat efisien. Ini resmi dan konfirmasi terakhir dari kemampuan kami mengubah perjalanan jarak menengah," katanya.
AirCar akan tersedia secara global dan bisa dibeli konsumen tahun depan, tetapi juru bicara Klein Vision mengatakan bahwa hanya pilot berlisensi yang bisa menerbangkannya.
Untuk harga, AirCar dibanderol antara 550.000 dolar AS hingga 1,1 juta dolar AS atau setara Rp8,3 miliar hingga Rp16,6 miliar tergantung pada kelengkapan fitur. Konsumen bisa request menambahkan teknologi GPS.
Artikel ini telah terbit di halaman iNews.id dengan judul Lulus Uji, Mobil Terbang Seharga Rp8 Miliaran Ini Bebas Mengudara
Editor : Odi Siregar