Nyemplung di Kolam Renang Sedalam 1 Meter Lebih, Bocah 5 Tahun Tewas

MEDAN, iNewsMedan.id - Seorang siswa Taman Kanak-kanak (TK) tewas tenggelam di kolam renang yang berada di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (21/9/2022) siang. 

Dari informasi yang diperoleh bahwa korban diketahui berinisial DAH (5) warga Kecamatan Galang, Deli Serdang. Di mana, pada Rabu (21/9/2022) siang kemarin korban bersama orang tuanya dan TK tempat DAH belajar pergi rekreasi berenang di Dusun V Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa. 

Baca Juga

Karyawan Hotel di Balige Tidak Bisa Berenang Tewas Tenggelam di Danau Toba

Namun, sesaat korban dan orang tuanya tiba di lokasi tersebut, tidak berapa lama kemudian korban tenggelam dan meninggal dunia. 

Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit mengatakan bahwa peristiwa itu diketahui setelah mereka mendapat informasi dari masyarakat dan langsung ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Kata Kapolsek, dari hasil olah TKP, kejadian itu berawal saat rombongan dari TK korban datang ke lokasi kejadian untuk melakukan giat rekreasi berenang. 

Baca Juga

Dua Personel Basarnas Hilang Saat Mencari Korban Tenggelam di Sungai Lau Biang

"Pada saat itu, ibu korban dan korban duduk sambil makan mie di dekat kolam renang. Lalu korban permisi dengan ibunya untuk mengambil air minum di tempat podok mereka," kata Firdaus, Kamis (22/9/2022).

Firdaus menuturkan, pada saat jalan menuju pondok, korban masih terlihat oleh ibunya berjalan di dekat kolam renang. Namun, selang beberapa saat korban sudah tidak terlihat lagi. 

"Ibu DAH kemudian menyusul korban. Tepat di dekat kolam renang yang dalamnya 1,4 meter terdengar teriakan beberapa pengunjung mengatakan 'anak siapa ini'. lalu Ibu Korban mengatakan  itu anak saya," terang Kapolsek. 

Baca Juga

Lompat ke Sungai Saat Digerebek Polisi, Pria Asal Langkat Ditemukan Tewas

Melihat korban tenggelam, ibunya dan warga yang berada di lokasi langsung memberikan pertolongan kepada korban. Setalah itu, kata Kapolsek korban langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. 

"Karena klinik tersebut tidak mampu menangani korban, korban kemudian dibawa ke RSU Mitra Sehat. Setibanya di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia," jelas Firdaus.

Editor : Ismail