Bahkan, ia pernah menjadi gelandangan yang tak memiliki tempat tinggal saat usianya beranjak dewasa. Untuk sekadar bisa membeli makanan, ia melakukan berbagai pekerjaan seperti menjual kartu Natal, buku ensiklopedia dan lainnya. John Paul DeJoria berjualan dari pintu ke pintu dan tak jarang mendapat penolakan.
Meski demikian, ia pantang menyerah hingga awal kesuksesannya dimulai saat ia bekerja di perusahaan produk perawatan rambut Redken dan Fermodyl Hair Care.
Saat John Paul DeJoria dipecat dari kedua perusahaan tersebut, ia memutuskan untuk mendirikan perusahaannya sendiri bekerja sama dengan mitranya yakni Paul Mitchell.
John Paul DeJoria dan Paul Mitchell kemudian mendirikan perusahaan dengan modal sebesar 700 dolar AS pada 1980. Meski metode pemasarannya hanya dari mulut ke mulut, namun produknya tetap dilirik masyarakat.
Pada 1989, ia dan rekannya yang lain yakni Martin Crowley membeli saham Patron Spirits. Namun, pada 2018 ia menjualnya pada Bacardi senilai 5,1 miliar dolar AS.
Menurut catatan Forbes, John Paul DeJoria memiliki kekayaan mencapai 3 miliar dolar AS atau setara Rp45 triliun.
Editor : Odi Siregar