get app
inews
Aa Read Next : Pengunjung Keluhkan Tarif Parkir Sepeda Motor di Hotel Grand City Hall Medan

Mengintip The Poison Garden, Taman yang Memilik Tanaman Paling Beracun di Dunia

Senin, 19 September 2022 | 11:00 WIB
header img
The Poison Garden merupakan taman yang berisi lebih dari 100 tanaman beracun. Lokasi ini terletak di Taman Alnwick di Northumberland, Inggris dan sudah berdiri sejak 2005. Foto/BBC/Chris Griffiths

JAKARTA, iNewsMedan.id - Seperti namanya, The Poison Garden merupakan taman yang berisi lebih dari 100 tanaman beracun. Lokasi ini terletak di Taman Alnwick di Northumberland, Inggris dan sudah berdiri sejak 2005.

Sebelum masuk ke dalam taman, pengunjung akan melihat sebuah gerbang besi hitam yang juga memuat peringatan. Peringatan tersebut berbunyi "These Plants Can Kill". Bukan hanya tulisan, peringatan di gerbang itu juga dilengkapi simbol tengkorak dan tulang bersilang di tengahnya. Simbol tersebut menunjukkan bahwa peringatan bukan sebuah lelucon, karena taman ini benar-benar bisa mematikan.

Ada banyak jenis tanaman yang dibudidayakan di taman ini. Salah satunya, monkshood atau yang disebut juga kutukan serigala. Ini merupakan jenis tanaman yang mengandung aconitine, neurotoxin, dan cardiotoxin. Dulu tanaman ini digunakan sebagai racun pada tombak untuk berburu serta senjata dalam perang di zaman kuno.

Lalu ada jenis tanaman semak-semak rhododendron. Daun semak ini mengandung grayanotoxin yang akan menyerang sistem saraf seseorang jika dimakan.

Selain itu, di taman ini ada daun prunus laurocerasus atau yang lebih dikenal sebagai cherry laurel. Tanaman ini bisa membunuh siapa pun yang memangkasnya karena di dalamnya terkandung dua komponen glikosida sianogenik dan ion sianida.

Jenis hellebores seperti christmas rose, juga ada. Akar tanaman ini memiliki kandungan cardiotoxin yang dapat menghentikan jantung. Bukan hanya itu, getah tanaman ini juga mampu membuat iritasi kulit yang kuat. Karena itu, penting bagi pengunjung untuk selalu mengenakan sarung tangan saat berkunjung ke taman ini.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut