JAKARTA, iNewsMedan.id - Kisah pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum alias SPBU yang bernama Al-Ma’soem ini sangat menginspirasi. Pasalnya, dia memulai bisnisnya dari tukang minyak tanah eceran.
Al-Ma’soem terlahir dari keluarga sederhana. Hal ini membuatnya sadar diri dan selalu berusaha untuk hidup mandiri dan tidak bergantung kepada orang lain.
Bahkan dia tidak malu untuk menjadi seorang pedagang minyak tanah eceran di daerah Rancaekek, Bandung, Jawa Barat. Awalnya, dia mengambil minyak tanah eceran dari pedagang China yang ada di Rancaekek.
Mengutip laman SPBU Al Ma'soem, biasanya dia membeli minyak tanah dari pedagang tersebut sebanyak 20 liter. Kemudian, dia menjual secara eceran di warungnya.
Keberuntungan berpihak padanya karena minyak tanah yang dijual selalu saja habis setiap harinya. Beberapa konsumen yang awalnya membeli di warung lain, beralih menjadi pelangga Ma'soem.
Dia tidak menikmati keuntungannya itu sendiri karena Ma'soem selalu menyedekahkan hasil bisnisnya setiap hari sekitar 10 persen. Setiap sore atau malam hari, Ma’soem menghitung keuntungan bisnisnya, kemudian dia pisahkan dari modalnya dan kemudian 10 persen akan disedekahkan kepada yang membutuhkan.
Dia kala itu bersedekah secara diam-diam. Biasanya Ma'soem mendatangi masjid atau musala di daerah Rancaekek, kemudian memasukkan uang ke dalam kotak amal tanpa sepengetahuan siapa pun.
Editor : Odi Siregar