Ijeck menuturkan, silaturahmi tersebut jangan disalahartikan dan dipolitisi. Ambulans yang diberikan tersebut sebagai bentuk kepeduliannya dalam hal kemanusian. "Kalau ini politik, saya Ketua Partai Golkar. Sudah pasti ini saya berikan atas nama Partai Golkar. Hanya saja pemberian ini memang panggilan saya," ucapnya.
Ijeck berharap ambulans tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Tetap harus ada penanggungjawabnya agar ambulans tersebut tetap terawat baik. "Dan yang paling penting orang Nias harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan sampai terpecah belah," katanya.
Lebih lanjut Ketua Panitia, Pdt Berkat Laoli mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Saat bertemu Ijeck ia bercerita bahwa orang Nias yang ada di Medan memang sangat membutuhkan ambulans tersebut.
"Masyarakat Nias sangat berterima kasih atas respons dan perhatian Wagubsu. Semoga ini akan menjadi pendorong untuk bapak lebih sukses lagi di masa akan datang," ujarnya.
Hal yang sama disampaikan perwakilan masyarakat Nias, Edwar Zega. Selain berterima kasih ia juga berharap orang-orang Nias bisa bersatu. "Anggota dewan yang dari Nias ada 6 orang. Kami ingin ini juga bersatu," harapnya.
Editor : Jafar Sembiring