Jangan berbisik
Berbisik justru dapat membuat pita suara Anda bekerja "lebih keras" dibandingkan ketika Anda berbicara seperti biasa. Ketika Anda berbisik, pita suara akan menjadi teregang dan akibatnya akan memperlama penyembuhan radang Anda.
Perbanyak minum air putih
Suara yang hilang oleh laringitis seringkali disebabkan oleh infeksi virus. Beristirahat yang cukup dan banyak minum air putih dapat membantu penyebmbuhan Anda. Perbanyak konsumsi air putih Anda paling tidak 10 gelas sehari. Selain air putih, minuman hangat seperti kaldu atau sup juga bisa membantu meredakan radang tenggorokan. Namun sebaiknya hindari minuman yang tinggi kafein seperti kopi atau minuman bersoda yang justru bisa membuat dehidrasi, tenggorokan semakin kering dan semakin meradang.
Berkumur air garam
Salah satu cara yang telah lama terbukti efektif membantu percepat penyembuhan radang tenggorokan adalah berkumur dengan air garam hangat. Garam dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan dan pita suara. Usahakan untuk berkumur air garam 2-3 kali sehari hingga suara Anda kembali seperti sedia kala.
Mandi air hangat
Uap dari air hangat dapat membantu melembabkan pita suara dan meredakan radang tenggorokan. Anda juga bisa menambahkan minyak esensial atau aromaterapi untuk membuat tubuh lebih rileks, bebas stress sehingga Anda lebih cepat sembuh dari peradangan. Selain itu, Anda dapat menggunakan humidifier atau alat untuk melembabkan udara di rumah. Karena ketika Anda tidur di malam hari, tenggorokan cenderung lebih kering, produksi air liur berkurang dan peradangan akan bertambah parah.
Hindari rokok dan alkohol
Merokok (termasuk juga vape) dapat mengiritasi tenggorokan dan nikotin dapat memperlambat penyembuhan radang. Meski Anda bukan perokok, terpapar asap rokok juga tenggorokan dan pita suara Anda semakin meradang. Selain rokok, alkohol juga bisa menyebabkan dehidrasi, membuat tenggorokan kering dan radang bertambah berat.
Suara hilang dapat disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Jika Anda mengalami suara hilang, Anda bisa mencoba beberapa cara di atas. Namun jika tak kunjung membaik, segeralah periksakan keluhan Anda ke dokter spesialis THT.
Editor : Odi Siregar