"Jadi ketika mitra menjual produknya ke luar kota, konsumen tidak akan ragu membeli karna mengetahui lokasi produksi berada di kawasan industri yang terjamin dari segi pengelolaan limbah dan airnya. ini merupakan benefit tersirat yang diterima mitra perusahaan PT.KIM," sambung Tianggur Angelia.
Kata, Eva Yohana,.meskipun lahan perusahaan terus berkurang karna tingginya tingkat permintaan mitra, perusahaan berusaha untuk tetap bertahan yaitu dengan mengalihkan beberapa ke bisnis baru, seperti pembuatan SPBU dikawasan industri, pembangunan plaza dan pengelolaan limbah kawasan. perusahaan juga banyak membangun kerjasama dengan perusahaan lain seperti Bank Mandiri dalam angka penanaman modal atau investasi untuk bisnis pengelolaan limbah di kawasan industri.
"Ini merupakan bentuk strategi perusahaan untuk berusaha bertahan dan berkembangkan di tengah situasi saat ini," katanya.
Firmauli Siregar menuturkan bahwa bisnis pengelolaan limbah kini sudah semakin berkembang pesat, bertambahnya investor yang masuk membuat perusahaan semakin yakin akan prospek pengelolaan limbah dimasa depan. Dalam proses lingkungan budaya yang diterapkan perusahaan juga sangat baik, adanya budaya kerjasama, tolong menolong dan kekeluargaan membuat hubungan sesama SDM perusahaan berjalan harmonis.
"Hal itu dibuktikan dengan budaya saling sapa dan senyum mereka, kepada siapapun yang ditemui baik Office boy atau karyawan baru atau bahkan anak magang, semuanya itu disapa dan menuturkan senyum sehingga suasana kantornya itu adem dan nyaman," ujar mahasiswi Ilmu Administrasi Bisnis Fisip USU itu.
Kepemimpinan pada PT. KIM juga memberikan ruang bagi para pemimpin dan karyawan untuk melakukan komunikasi secara dua arah melalui mekanisme saran dan arahan.
"Meskipun ada struktur organisasi yang membatasi untuk berkomunikasi secara langsung, namun tetap ada prosedural yang menjadi tata tertib komunikasi perusahaan dan kondisi ini merupakan budaya yang selalu diterapkan di perusahaan ini," tambah Evita.
Editor : Jafar Sembiring