9 Kue Tradisional yang Disajikan di Pesta Pernikahan Adat Indonesia

iNewsMedan.id - Inilah sembilan kue tradisional di pesta pernikahan adat Indonesia akan dibahas dalam artikel ini. Sebagian sudah cukup familiar bagi lidah orang Indonesia, apa saja?

Dalam sebuah pesta pernikahan, aneka hidangan makanan adalah yang paling ditunggu-tunggu. Tak ayal, menu dalam sebuah resepsi pernikahan menimbulkan tren tersendiri di setiap tahunnya. Termasuk hidangan kue tradisional.

Biasanya, kuliner mancanegara selalu menarik perhatian. Namun, saat ini, ragam kuliner tradisional ternyata lebih disukai para calon pengantin untuk disajikan saat momen istimewa tersebut.

Berikut ulasan 9 kue tradisional yang disajikan pada pesta pernikahan adat Indonesia yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Dodol atau jenang

Bagi masyarakat Indonesia, dodol termasuk makanan yang populer. Demikian juga saat pesta pernikahan. Menghadirkan dodol atau jenang berarti menandakan ungkapan rasa syukur pemilik hajat kepada Sang Pencipta.

2. Roti buaya

Bagi masyarakat Betawi, pesta pernikahan akan terasa kurang lengkap tanpa hadirnya roti buaya. Roti buaya memiliki arti khusus bagi masyarakat Betawi. Yaitu lambang kemapanan, saling percaya dan kesetiaan dalam sebuah hubungan perkawinan.

3. Kelicuk atau kue pisang

Kue ini biasanya jadi makanan wajib saat digelarnya pesta pernikahan. Bentuk makanan ini kerucut atau lonjong, mengandung harapan agar pasangan pengantin cepat punya momongan.

4. Kue wajik gula merah

Wajik ketan berasal dari Jawa Tengah. Rasanya otentik karena terbuat dari perpaduan beras ketan putih dan gula merah.

5. Lemper

Makanan ini juga sering ditemui saat pesta pernikahan. Terbuat dari beras ketan yang diisi ayam, daging, atau sayuran.

Editor : Odi Siregar