MEDAN, iNewsMedan.id - Dalam meningkatkan pendidikan dasar hingga menengah, Sekolah Muhammadiyah yang ada di Sumatera Utara melaksanakan program EdutabMu 'Digital Learning Acceleration' di Kampus Pasca Sarjana UMSU Jalan Denai, Medan, Jumat (19/8/2022). Di mana, program tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendidikan dalam teknologi digital.
Kegiatan itu dilakukan dengan menyerahkan tablet program EdutabMu 'Digital Learning Acceleration'. Kerjasama Lazismu PP Muhammadiyah, The Head Foundation, Enuma dan Dikdasmen PP Muhammadiyah kepada 11 SD/MI Muhammadiyah di Provinsi Sumatera Utara.
Wakil Ketua Dikdasmen PP Muhammadiyah Dr. Kasiyarno, M.Hum mengatakan bahwa kegiatan ini yang sangat diharapkan oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah. Karena kegiatan ini kerjasama antara majelis pendidikan dasar menegah, pimpinan pusat Muhammadiyah dengan Lazismu bersama dengan The Head Foundation dari Singapura dan Enuma.
"Ini bertujuan untuk meningkatkan atau mempercepat kualitas pendidikan di Muhammadiyah terutama pemanfaatan teknologi. Pembelajaran berbasis teknologi digital," katanya.
Menurut Kasiyarno, banyak sekolah di plosok dan minim internet. Oleh karena itu program ini adalah program akselerasi pemercepatan pembelajaran berbasis teknologi informasi karena pemerintah sendiri belum menciptakan seperti ini.
"Kegiatan ini menjadi pelopor tanpa internet karena mereka belajar berbasis tablet karena ada aplikasi yang di upload di dalam tablet dan mereka bisa belajar secara mandiri. Dan mempermudah masyarakat belajar dalam teknologi," ucapnya.
Ketua Lazismu Pusat Dr. Mahli Zainudin Tago, M.Si menuturkan bahwa mereka sebagai yang menjembatani kegiatan ini. Di mana, program ini bersifat stimulan dengan kegiatan ini kita berkolaborasi.
"Ini salah satu bentuk program bersifat stimulan. Semoga dengan kegiatan ini dapat membuat pendidikan terus berkembang," tuturnya.
Rektor UMSU Prof Agussani M. Ap sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah bekerjasama dalam memajukan pendidikan khususnya untuk pendidikan yang digital.
"Ada 11 sekolah yang diundang. Ini sangat bermanfaat bagi sekolah-sekolah yang ada di Sumut ini. Ini adalah bukti kerjasama kita dalam rangka maju bersama perserikatan Muhammadiyah," ungkapnya.
Ini tentu sebuah terobosan yang luar biasa dalam rangka untuk kepedulian bagaimana menciptakan pendidikan yang berkualitas khusus mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah.
"Saya melihat apa yang dilakukan pagi ini adalah program yang mungkin sudah lama di programkan oleh LazisMu yang sebagai perpanjangan untuk dapat menyalurkan beberapa bantuan untuk perserikatan Muhammadiyah," ujar Agussani.
"Saya berharap dengan pemberian ini berdampak pada proses penyesuaian teknologi pada bidang pendidikan terutama pada anak didik yang ada di Sumatera Utara ini dan pada guru-guru tentu sebagai motivasi untuk menciptakan proses-proses pembelajaran kepada lara siswa di Madrasah maupun di pondok Pasantren dan menengah di Sumut ini," sambung Agussani.
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sumut, Aripai Tambunan menjelaskan bahwa Muhammadiyah berkemajuan dalam pendidikan. Di mana, trobosan-trobosan yang dilakukan seperti ini pasti di respon dengan baik dan dilaksanakan Edutabmu ini untuk memudahkan proses pembelajaran.
"Kami dari majelis Dikdasmen yang melakukan pembinaan kepada sekolah-sekolah pasti dibantu dengan program ini. Ini merupakan stimulus dan mudah-mudahan ini berkelanjutan sehingga media ini menjadi pembelajaran dengan baik," jelasnya.
Sementara itu, Kordinator Program EdutabMu Wilayah Sumut, Hadi menambahkan bahwa untuk program ini, selain di Sumut juga dilakukan di 4 provinsi lainnya yaitu Provinsi Lampung, Bangka Belitung, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.
"Untuk di Sumut sendiri terdapat 11 Sekolah Dasar yang tersebar di 11 kabupaten/kota. Harapan ke depan tentu seluruh kabupaten kota yg ada sekolah Muhammadiyahnya bisa ikut serta dalam program ini," tambahnya.
Editor : Odi Siregar