"Salah satu cara adalah pertama persiapkan data-data penting dalam satu tempat. Kedua, jika surat-surat berharga itu berada di rumah, dikumpulkan jadi satu tempat. Atau dengan kata lain kita siapkan mitigasi bencana," ujar Eiji.
Eiji menjelaskan, penglihatan itu rutin ia posting lewat sosial media miliknya.
"Ini, saya bicara tentang air itu bulan 3 2022. Saya sudah ingatkan juga di media sosial saya bahwa tahun ini akan banyak bencana air," jelasnya.
"Itu saya lihat dari puzzle yang saya buat dan banyak terjadi banjir bandang. Namun, banjir kan bisa datang kapan saja. Kalau kita liat konteks besarnya tahun lalu, dua tahun lalu atau lima tahun lalu, bencana banjir tidak seheboh tahun sekarang. Karena ada berapa perubahan karena saya lihat semesta ini sudah banyak terjadi kerusakan yang membuat secara perjalanan bencana itu akan banyak. Nah, untuk tahun ini terfokus air yang sangat banyak beserta tahun depan yang juga banyak air. Cuma gambaran puzzle untuk tahun depan saya belum dapat. Tapi untuk akhir tahun ini saya lihat akan sangat banyak air," ungkap Eiji.
Eiji menambahkan bahwa termasuk salah satunya akan banyak bencana air besar dan beberapa hari lalu BMKG sudah rilis tentang mitigasi tsunami.
"Bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk bikin kita waspada saja. Apalagi BMKG juga mengeluarkan peringatan dini menyangkut bencana yang disebabkan air," tandas Eiji.
Editor : Jafar Sembiring