UAS mengatakan, hal yang terpenting dapat diambil hikmah pada peringatan Tahun Baru Hijriyah ini adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam membesarkan Agama Islam, yang penuh dengan cobaan dan ujian yang dilalui. “Dan peristiwa hijrah terjadi karena strategi dan berjemaah. Hijrah itu adalah meninggalkan yang dilarang Allah menuju jalan kebaikan," katanya.
UAS juga memuji kegiatan Muslim On Duty Fest Gebyar Muharam yang diisi dengan berbagai perlombaan seperti Azan, Kaligrafi, Nasid dan Pidato. Perlombaan ini menurutnya perlu kembali digalakkan bagi generasi muda, agar seluruh kreativas dapat disalurkan dalam perlombaan ini.
Diketahui perlombaan ini dilaksanakan beberapa hari sebelumnya di Aula Tengku Rizal Nurdin. Usai memberikan tausiyah dan pemberian hadiah pada pemenang perlombaan, acara itu juga diisi dengan lelang Cincin Batu Bacan yang digunakan UAS, yang hasilnya disumbangkan untuk rumah Tahfiz Quran di Kota Medan.
Editor : Ismail