get app
inews
Aa Text
Read Next : Bisnis Kuliner si Anak Medan Babe Cabita Laris Manis usai Meninggal Viral, Netizen Akui Enak

Mengenal Sosok Johnny Andrean, Si Penata Rambut yang Sukses Dirikan J.Co Donuts di Indonesia

Minggu, 24 Juli 2022 | 08:30 WIB
header img
Sosok si tukang keramas di balik suksesnya J.Co Donuts. Foto: jcodonuts.com

JAKARTA, iNews.id - Dua brand ternama, J.Co Donuts & Coffee serta BreadTalk, ternyata didirikan oleh pengusaha asal Indonesia, Johnny Andrean.

Sebelum terjun ke bisnis food and beverage (B&G), Johnny Andrean lebih dikenal sebagai penata rambut atau hair stylist terkemuka di Indonesia. Dia mendirikan Johnny Andrean Salon, yang menjadi salah satu salon terbesar di Indonesia dan tersebar di sejumlah kota di negeri ini. 

Johnny merupakan anak pedagang hasil bumi dan pengelola salon, yang dilahirkan di Singkawang, Kalimantan Barat. Dia merantau ke Jakarta pada akhir 1970-an.

Johnny mendirikan salon kecil-kecilan pada 1978 di Jakarta Utara. Dia memulai bisnis tersebut berbekal kemampuan yang diturunkan oleh sang ibu.

Salonnya lambat laun berkembang pesat. Namun, perjalanannya tak mulus begitu saja, bisnis salon potong rambut yang belum banyak diminati kala itu membuat Johnny sempat jatuh bangun mempertahankan usahanya, terutama mempertahankan para pekerjanya yang merupakan penata rambut atau hair stylist agar tak pindah ke salon lain.

Persaingan bisnis di era tersebut pun terbilang sangat ketat. Apalagi, setelah krisis moneter melanda pada 1998, Johnny harus mengalami kerugian besar karena 19 cabang salonnya turut menjadi objek penjarahan pada Mei 1998. 

Namun berkat kegigihannya, Johnny berhasil mengembangkan kembali bisnis salon tersebut hingga bertahan hingga saat ini. Kemampuan hair stylist Johnny pun sangat terkenal, hingga mendapat julukan Johnny Si Tukang keramas.

Di tengah pertumbuhan bisnisnya yang pesat, dia memutuskan menimba ilmu mode dan tata rias ke beberapa sekolah di Eropa, antara lain Trevor Sorbie Academy London, Vidal Sasson Academy London, Tony and Guy Academy London, serta Alexander de Paris. Hal itu dilakukan demi menambah pengetahuan dan mengasah kemampuannya agar bisa lebih memuaskan pelanggan.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut