Sadis, Pria di Dairi Tikam Leher Istri dengan Pahat Hingga Tewas

Namun tak lama kemudian, korban kembali ke lokasi warung milik Rikwan Sembiring itu. Pelaku yang melihat hal itu emosi. Pelaku kemudian pulang ke rumah dan mengambil sebuah pahat. Pahat itu disimpannya di dalam kantong jaket yang ia pakai.
"Sesampainya tersangka MKK di warung yang mana tersangka melihat istrinya sedang mengobrol asyik dengan beberapa pria yang ada di warung. Pada saat itu tersangka pura- pura duduk dan memesan teh manis kepada pemilik warung, akan tetapi sebelum pesanan tersebut datang tersangka menghampiri korban kemudian tersangka angsung menusuk leher Sarma Idem Simanjorang sebanyak tiga kali dengan menggunakan pahat yang dipegangnya ditangan kanannya,"beber Kapolres didampingi Kasat Reskrim Polres Dairi Akp Rismanto J Purba, SH,MH, MKn, Kasi Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung kabur. Warga sekitar tak berani menghalangi lantaran pelaku masih memegang pahat yang digunakan untuk membunuh istrinya. Warga pun kemudian melaporkan kasus ini ke Polsek Tigalingga.
"Tim langsung mencari infomasi serta meminta bantuan kepada warga sekitar tentang keberadaan tersangka," sebut Kapolres.
Lantas pada hari Minggu (17/07), tim Sat Reskrim Polres Dairi mendapat informasi dari pihak keluarga bahwa tersangka bersembunyi di gubuk milik warga yang berada di Dusu. Buluh Mengkal Ds. Rante Besi Kec. Gunung Sitember Kab. Dairi yang berjarak kurang lebih 4 km dari lokasi tempat terjadinya pembunuhan.
"Tim langsung melakukan penangkapan terhadap tersangkaanpa perlawanan dalam tempo waktu 10 jam pasca kejadian pembunuhan, selanjutnya terhadap tersangka dan barang bukti oleh Tim dibawa ke Polres Dairi di Sidikalang untuk dilakukan proses penyidikan selanjutnya," pungkas Wahyudi.
Editor : Ismail