Jelang Idul Adha, Warga Serbu Penjual Bumbu di Medan

MEDAN, iNews.id - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah pedagang bumbu di pasar tradisional di Kota Medan diserbu pembeli. 

Pantauan iNews.id di Pasar Halat Medan, antrian panjang dari pembeli sudah terjadi sejak kemarin, Rabu (6/7/2022).

Baca Juga

Jelang Idul Adha, Kebutuhan Pokok di Medan Bertahan Mahal

Tampak warga membeli sejumlah kebutuhan pokok menjelang Idul Adha, khususnya pedagang bumbu.

Seorang pedagang bumbu, Ida mengatakan, sejak kemarin, pembeli yang didominasi ibu-ibu terus berdatangan. Bahkan, hingga sore hari masih banyak pembeli yang datang.

"Sejak Kamis (7/7/2022), saya berjualan hingga jam 18.00 WIB sore, padahal hari biasa paling lama tutup jam 13.00 WIB. Pembeli yang datang terus ramai apalagi ada masyarakat yang merayakan Idul Adha esok hari, Sabtu (9/7/2022)," ujar Ida.

Ida mengungkapkan, meski harga cabai merah dan kebutuhan pokok masih cenderung mahal, tapi tak mengurungkan niat warga untuk membeli bumbu.

"Warga yang datang banyak yang membeli bumbu rendang, kari dan untuk buat kuah lontong. Kami sediakan semuanya dan untuk jumlah pembelian tergantung dari," ungkapnya.

Ida mengakui, untuk harga bumbu yang dijual bervariasi. Biasanya warga membeli bumbu rendang dan kari.

"Harga cabai masih sekitar 90.000 per kilogram, dan untuk cabai giling yang kami jual bisa membeli sesuai kebutuhan warga untuk masak saja," sambungnya.

Diperkirakan antrian masih terjadi hingga hari Sabtu (9/7/2022) mendatang karena sebagian masyarakat merayakan Idul Adha di hari Minggu (10/7/2022).

Seorang pembeli yang mengantri, Ulan mengaku, antrian sudah panjang ketika dia datang. Padahal hari biasa, tak perlu sampai mengantri hanya untuk membeli bumbu.

"Saya mau membeli bumbu kari dan harus mengantri hingga setengah jam. Untuk harga pembelian tergantung permintaan dari pembeli. Saya beli bumbu kari Rp5.000 saja sudah cukup untuk masak," tuturnya.

Editor : Jafar Sembiring