LABUHANBATU SELATAN - Bus antar provinsi milik PT Putra Simalungun Atas (Simas) nyaris terbakar di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Bus yang membawa ratusan penumpang tujuan dari Medan menuju ke Bengkulu mengalami korsleting hingga mengeluarkan asap, Minggu (26/6/2022) malam.
Meski tidak ada korban jiwa, namun ratusan penumpang dari berbagai daerah panik turun keluar bus untuk menyelamatkan diri masing-masing.
Informasi yang dihimpun, Bus pelat BD 7622 CZ melintasi jalur timur dari Kota Medan menuju Bengkulu. Saat tiba di Jalinsum Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel, tiba-tiba bus mengeluarkan bau dan berasap dari tempat panel arus listrik untuk men-charger di bagian depan dekat bangku penumpang.
Mengetahui adanya asap itu, ratusan penumpang langsung panik dan heboh menyelamatkan diri masing-masing keluar bus.
"Awalnya ada tercium bau asap dan memang bagian dari panel listrik di bangku depan ada mengeluarkan asap, mungkin dari situ korsletingnya. Makanya kami langsung turun bus," ungkap Ziah, penumpang asal Kota Medan.
Sopir bus pun menghentikan laju kendaraannya dan kondektur bus mencoba memperbaiki apa yang terjadi. "Gak kenapa-kenapa bang, cuma korslet sedikit di bagian panel listrik charger saja. Ini sedang diperbaiki," sebut kondektur yang enggan disebutkan namanya.
Berdasarkan informasi, arus lalu lintas di Jalinsum Desa Pekan Tolan, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labusel sempat mengalami padat merayap karena Bus penumpang Putra Simas yang berasap sedang berhenti periksa korsleting tersebut.
Setelah berhasil dipadamkan, bus antar provinsi itu melanjutkan perjalanan kembali menuju Bengkulu.
Editor : Odi Siregar