get app
inews
Aa Text
Read Next : Didukung Ribuan Kader AMPI Sumut, Bobby Nasution Ajak Kolaborasi Atasi Narkoba

1,5 Juta Orang di Sumut Terlibat Narkoba, BNNP Tegas Berantas Narkoba

Senin, 27 Juni 2022 | 13:30 WIB
header img
Kepala BNNP Sumut, Brigjen Pol Toga H Panjaitan menghadiri acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id - Sumatera Utara masih menjadi peringkat pertama daerah pengguna dan kasus narkoba terbanyak di Indonesia. Dari data Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut tercatat sebanyak 1,5 juta orang yang terlibat dalam penyalahgunaan barang haram itu. 

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut, Brigjen Pol Toga H Panjaitan mengatakan kurun waktu satu tahun belakang ini, jumlah kasus dan pengguna narkoba di Sumut sebanyak 1,5 juta orang.

"Provinsi Sumatera Utara dengan angka penyalahgunaan terbesar di Indonesia dengan jumlah pengguna narkoba setahun terakhir, 1,5 juta orang," kata Toga usai menghadiri acara Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) dengan tema 'Kerja Cepat, Kerja Hebat, Berantas Narkoba di Indonesia,' di rumah dinas Gubernur Sumut, Kota Medan, Senin (27/6/2022).

Selain itu, berdasarkan data kawasan rawan narkotika BNN RI pada tahun 2022, Toga mengungkapkan bahwa terdapat 1.192 wilayah dengan status bahaya dan waspada di Sumatera Utara.

Kata Toga, permasalahan narkoba ini, tidak saja terjadi di Indonesia. Tapi, hampir seluruh dunia. Ini menjadi tantangan bagi pihak BNN memberantas narkoba di tengah krisis Kesehatan di tengah pandemi Covid-19.

"Kondisi krisis dunia, di mana semakin banyak unsur narkotika dengan jenis baru yang sulit dikendalikan. Lebih para ada krisis kesehatan dan kemanusiaan, akibat pandemi Covid-19. Hal ini, menjadi tantangan dan kerja sama penyelesaian gesit dan cepat," tegas Toga.

Editor : Odi Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut