BERLIN - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan peringatan, bahwa seluruh dunia akan menghadapi bencana kelaparan yang lebih buruk akibat kekurangan makanan pada tahun depan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan perang di Ukraina telah menambah gangguan pasokan pangan yang disebabkan perubahan iklim, pandemi virus corona, dan ketidaksetaraan untuk menghasilkan krisis kelaparan global yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah mempengaruhi ratusan juta orang.
"Ada risiko nyata bahwa banyak kelaparan akan diumumkan pada 2022. Dan 2023 bisa lebih buruk," kata dia dalam pesan video kepada pejabat dari lusinan negara kaya dan berkembang yang berkumpul di Berlin dilansir dari AP News, Minggu (26/6/2022).
PBB melaporkan bahwa panen di seluruh Asia, Afrika dan Amerika akan terpukul karena para petani di seluruh dunia berjuang untuk mengatasi kenaikan harga pupuk dan energi.
"Masalah akses pangan tahun ini bisa menjadi kekurangan pangan global tahun depan," katanya. "Tidak ada negara yang kebal terhadap dampak sosial dan ekonomi dari bencana semacam itu," sambungnya.
Editor : Odi Siregar