MEDAN, iNews.id - Bank Indonesia (BI) menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 ini diperkirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi sebesar 4,5 hingga 5,3 persen meskipun dihadapi dengan tantangan global yang semakin meningkat.
Gubernur BI, Perry Warjiyo secara live streaming melalui Youtube mengatakan, perekonomian domestik diprediksi akan melanjutkan perbaikan positif seiring dengan peningkatan permintaan domestik di tengah tetap positifnya kinerja ekspor.
"Pertumbuhan ekonomi 2022 diprakirakan tetap berada dalam kisaran proyeksi pada 4,5-5,3 persen kendati dihadapkan oleh tantangan global yang semakin meningkat," katanya Jumat (24/6/22).
Perry menjelaskan, perkembangan itu tercermin dari sejumlah indikator dini pada Mei 2022 dan hasil survei Bank Indonesia terakhir yang menunjukkan berlanjutnya perbaikan permintaan domestik seperti keyakinan konsumen, penjualan eceran, dan ekspansi Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur, seiring dengan peningkatan mobilitas dan pembiayaan dari perbankan.
Tak hanya itu, kinerja ekspor juga tetap kuat, khususnya pada komoditas batu bara, besi baja, dan biji logam, di tengah risiko tertahannya permintaan akibat perlambatan perekonomian global. Secara spasial, kinerja positif ekspor terjadi di seluruh wilayah, terutama Kalimantan dan Sumatera,” jelasnya.
Editor : Odi Siregar