SUSU evaporasi dan kental manis merupakan produk yang kerap membingungkan para calon pembeli. Mengingat, kedua produk itu berada di rak yang sama di pusat perbelanjaan.
Hal ini membuat sebagian orang mungkin menjadi bingung harus membeli yang mana. Produk susu kalengan seperti ini memang terlihat serupa.
Susu evaporasi dan kental manis, diketahui merupakan sama-sama produk susu pekat dan stabil yang telah dipanaskan, hingga setidaknya 60 persen kandungan airnya telah menguap. Perbedaan utama antara susu evaporasi dan kental manis adalah bahwa susu evaporasi tidak diberi pemanis sedangkan kental manis tentunya diberi pemanis.
Sekilas tampak mirip, tapi sebenarnya keduanya begitu berbeda loh! Mulai dari tekstur hingga hasil akhir pada pemakaian.
Lantas, apa sebenarnya perbedaan susu evaporasi dan kental manis? Merangkum Foodnetwork, Jumat (24/6/2022) yuk simak paparannya di bawah ini.
Evaporasi: Susu segar yang dipanaskan hingga sekitar 60 persen kandungan airnya menguap. Dari sini, susu evaporasi dihomogenkan, dikalengkan, lalu disterilkan dengan panas. Ada tiga jenis susu evaporasi yang berbeda tergantung pada kandungan lemak susu yakni susu murni, rendah lemak dan skim. Jika belum dibukan, sekaleng susu evaporasi bisa awet lebih dari satu tahun. Namun, saat sudah dibuka, cairannya yang awalnya berwarna coklat muda bisa berubah warna jadi kuning tua atau coklat, berbau tidak enak atau tampak mengental. Nah, jika sudah seperti ini, baiknya jangan digunakan.
Kental manis: Merupakan susus evaporasi yang biasanya ditambahkan pemanis, sehingga istilah sebutannya dikenal sebagai 'susu kental' dan 'susu kental manis'. Gula sebagai pemanis ditambahkan sebelum prosesi pengalengan, sesuai namanya kental sangat manis disebutkan mengandung sekitar 40 sampai 45 persen gula. Kental manis jadi salah satu produk makanan pokok di seluruh dunia, termasuk di Asia, yang biasanya digunakan untuk mempermanis minuman atau makanan ringan seperti untuk di roti dan pisang bakar.
Editor : Odi Siregar