Tak hanya itu, Cak Imin menjelaskan, para kader PKB berasal dari seluruh kelompok, agama, dan etnis. Sehingga, partai PKB turut menjaga dan menghormati keberagamaan yang ada di Indonesia.
"PKB menjadi salah satu partai berbasis agama yang ditopang oleh berbagai agama-agama dan kepercayaan yang memiliki tujuan untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan dalam seluruh keberagaman dan kebhinekaan kita," sebutnya.
"Di Sumatera Utara ini ada anggota DPR RI dari PKB namanya pak Marwan Dasopang, asli Batak, tapi dekat juga dengan Melayu. Ada juga pak Daniel Johan, tokoh Buddhis dan banyak lagi," terangnya.
Lebih lanjut, Cak Imin mengajak seluruh elemen bangsa untuk bergabung dengan PKB agar bersama-sama menyukseskan Indonesia yang lebih baik, adil, sejahtera dan lebih maju di masa mendatang.
"PKB ini terbuka untuk siapapun, semua agama, semua kelompok masyarakat, mari kita bahu membahu menyukseskan Indonesia yang lebih adil, yang menjaga dan menghormati perbedaan, bhinneka tunggal ika menjadi jargon utama kita. Dan Tidak ada yang merasa lebih baik atau lebih besar dibanding yang lainnya," ujarnya.
"Saya berharap Indonesia yang plural Indonesia yang berbhinneka tunggal ika Indonesia yang begitu beragam tetap harus bersatu padu dalam persatuan dan kesatuan bangsa. PKB adalah garda terdepan untuk kesatuan bangsa," tambahnya.
Turut hadir pada silaturahim kebangsaan, Ketua Pengurus Daerah (PD) Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Sumatera Utara UP, Ir Eddy Sujono, tokoh Tionghoa Sumut dr Indra Wahidin, Ketua Yayasan Marga Zhang Sumut Solihin Chandra, Ketua PC MBI Kota Medan Upa. Hasutan Kosim, dan Ketua Kadin Medan Arman Chandra.
Sementara, kehadiran Cak Imin didampingi oleh jajaran pengurus DPP PKB, yakni Stafsus Menteri Ketenagakerjaan Dita Indah Sari, Wasekjen DPP PKB Daniel Johan, Anggota DPR RI, Syaiful Huda ketua Komisi X DPR RI Fraksi PKB, Ketua DPW PKB Sumut Ahmad Iman.
Editor : Odi Siregar