"Mereka (Rohingnya) merasa diajak berinteraksi dengan hangat di kota ini. Dan mereka akan mendapatkan perhatian dan dukungan lebih banyak dari masyarakat Kota Medan. Dari pemerintah Kota Medan, dengan pidato dari Wakil Wali Kota Medan menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah Kota terhadap para pengungsi," terang Sarboini.
Direktur Yayasan Geutanyoe Sumatera Utara itu juga berharap kedepannya, event seperti ini bisa dibuat lebih besar lagi.
"Harapan kita kedepan, bahwa event seperti ini kita bisa buat lebih besar lagi. Pendidikan publik bisa buat lebih kencang lagi. Solidaritas masyarakat kota kita bisa kita perlihatkan kepada dunia bahwa Kota Medan Kota Humanis. Kota yang menjunjung tinggi kemanusiaan yang memperlakukan pengungsi dengan cara yang sangat baik," ungkapnya.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman berharap pihak NGO yang terlibat dalam menangai pengungsi di Kota Medan segera membantu caranya agar pihak terkait duduk sama berkolaborasi agar keselamatan daripada pengungsi ini untuk anak-anaknya kedepan bisa terjamin.
"Pesan saya melihat acara ini, ini sebenarnya menyentuh ke pribadi kita. Inilah Kota Medan, kami terbuka, kami menerima siapapun yang datang ke sini. Setidaknya aturan Kota Medan ini tolong dijalankan," pesan Wakil Wali Kota Medan.
Editor : Odi Siregar