Adapun penjagaan dimaksud, tambah Azhar, berada di tujuh kabupaten yakni di Marasipongi (Madina), Sosa (Padanglawas), Torgamba (Labuhanbatu Selatan), Pakpak Bharat, Karo, Besitang (Langkat) dan Manduamas (Tapanuli Tengah). Sebagaimana diketahui, tim penanganan dibentuk sejak awal Mei lalu atau sudah berjalan sebulan.
Tak hanya itu, Azhar menyebutkan bahwa sejauh ini stok untuk ketersediaan hewan kurban masih mencukupi untuk kebutuhan dalam provinsi, tanpa harus memasok dari luar. Sehingga Pemerintah Provinsi Sumut memperkirakan permintaan hewan ternak tersebut mencapai 6.000 ekor, masih dapat dipenuhi dengan pasokan yang ada.
Editor : Odi Siregar
Artikel Terkait