Namun, seorang teman mengusulkan untuk mencoba merasakan daging ikan Arwana tersebut.
"Ada kawan saya ajak bakar ikan, iyak pula saya bilang," ujar Nizam.
Setelah dimakan, Nizam merasakan rasa yang berbeda dari ikan yang pernah dia makan selama ini.
"Kalau istri saya bilang kayak ikan terubuk, lemaknya pecah di mulut," tuturnya.
Nizam mengatakan, ikan Arwana super red yang dia makan itu berasal dari Putussibau, Kalimantan Barat. Dia biasa menjualnya dengan harga pasaran Rp10 juta.
"Itu kalau saya jual harganya 10 jutaan," katanya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait