Lanjutnya, Indonesia berharap, Pertemuan AEM Special Meeting kali ini berkontribusi positif bagi pengembangan ekonomi kawasan.
Sejumlah tarian tradisional Indonesia ini digelar di acara tersebut untuk memperkenalkan ragam budaya Indonesia. Tari-tarian tradisional yang ditampilkan yaitu Tari Cendrawasih, Tari Bali Panyembrama, Tari Oleg Tamulilingan, Tari Baris, dan Tari Legong. Tarian tradisional memberikan hiburan kepada para menteri yang hadir sembari menikmati makan malam yang disajikan.
Tari Cendrawasih menjadi tarian pertama yang disajikan. Para penari menggambarkan pesona dan keindahan burung-burung tersebut melalui gerakan-gerakan khas.
Tarian selanjutnya adalah Tari Bali Panyembrama yang dibawakan penari-penari perempuan. Tari ini memiliki komposisi dengan gerakan yang menggambarkan penyambutan dewa-dewa yang turun ke kuil.
Tarian berikutnya adalah Tari Oleg Tamulilingan yang bercerita tentang sepasang kumbang jantan dan betina di suatu taman bunga. Dilanjutkan dengan Tari Baris yang menceritakan perjuangan kesatria ke medan perang. Tari Legong menjadi tarian pamungkas yang menutup sesi jamuan penyambutan.
Editor : Ismail
Artikel Terkait