Kepling Terlibat Kasus Narkoba, Aulia Rachman: Copot! Pemko Medan Tidak Ada Toleransi Sedikit pun

Jafar
Wakil Wali Kota Medan, H Aulia Rachman menghadiri Press Rilis Kasus dan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba di halaman Mapolrestabes Medan. (Foto: Istimewa)

“Insya Allah dalam pemetaan yang dilakukan Pak Kapolrestabes Medan dan Pak Dandim 0201/Medan, Pemko Medan akan mendesain mana titik-titik wilayah narkoba. Kemudian kita coba dirikan taman literasi untuk mengedukasi dan mengajari anak-anak kita ke depannya agar menjadi lebih baik lagi,” kata Aulia didampingi Kadis Kesehatan Kota Medan dr Taufik Ririansyah. 

Guna mengatasi terjadinya penggunaan narkoba di Kota Medan, ungkap Aulia, Pemko Medan akan mendesain dunia pendidikan untuk meningkatkan moral anak-anak sehingga menjadi lebih baik lagi ke depannya beserta penanaman nilai-nilai keagamaan. Kemudian, tambah Aulia, kawasan bantaran sungai  juga akan disterilkan untuk selanjutnya dijadikan taman edukasi dan taman literasi untuk anak-anak sekaligus diberikan pendampingan. 

“Ini butuh sebuah proses dan desain karena menggunakan anggaran, pemerintah tidak bisa mengeluarkan anggaran kalau tidak ada desain dan kajian analisa. Kita harus duduk bersama unsur Forkopimda untuk mengambil langkah agar dapat menyelamatkan anak bangsa. Insya Allah langkah ini kalau diambil dengan cepat, akan menghambat proses peredaran narkoba merebak di Kota Medan. Langkah ini yang harus kita laksanakan secepat mungkin,” ungkapnya. 

Di kesempatan itu  Aulia juga minta dukungan semua pihak dalam memberantas narkoba di Kota Medan.  “Pemko Medan tidak mau main-main, kita akan sikat habis  dan perangi yang namanya narkoba untuk perubahan Kota Medan,” tegasnya.

Sebelumnya, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan pemaparan. Dikatakannya, Kamis (14/4),  sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, tepatnya di loket stasiun bus Medan Jaya, Polrestabes Medan berhasil mengungkapkan dan mengamankan satu orang laki-laki berinisial DS (26). 

Selain itu, imbuh Kapolrestabes, Senin (25/4),  Polrestabes Medan juga berhasil menindak dan mengamankan satu orang laki-laki berinisial WI (24) yang sedang mengendarai sepeda motor di Jalan Ringroad, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal pukul 16. 00 WIB. Dari hasil penyelidikan, total narkoba jenis sabu yang diamankan dari DS dan WI keseluruhan sebanyak 18.180 gram sabu. 

Sedangkan penangkapan oknum kepling AI, jelas Kapolrestabes, dilakukan Senin (11/4), sekitar pukul 21.00 WIB di Jalan Syailendra, tepatnya  depan Universitas Darma Agung dengan barang bukti berupa 4,5 gram sabu dan uang hasil penjualan sebesar Rp 500.000. Penangkapan dilakukan berdasarkan informasi ada seorang perempuan yang merupakan kepling menjadi bandar narkotika. 

“Setelah melakukan penyelidikan kurang lebih 2 bulan, serta berbagai upaya yang dilakukan akhirnya didapati barang bukti. Hasil pengakuan dari tersangka telah menjual narkotika jenis sabu kurang lebih 6 bulan,” jelas Kapolrestabes. 

Diketahui, turut hadir dalam kegiatan itu, Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Ferry Muzawwad, Kabid Brantas Kombes Pol Sempana Sitepu, Kabid Labfor Polda Sumut Teguh Yuswardhie, Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut C Wisnu Adji, Kasi Pidum Kajari Medan Faisal dan Ketua MUI Medan H Hassan Matsum.

Editor : Odi Siregar

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network