Gubsu Edy Temui Pengunjuk Rasa dari Kelompok Cipayung Plus di Depan Gedung DPRD Sumut

Ismail
Gubsu Edy Temui Pengunjuk Rasa dari Kelompok Cipayung Plus di Depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (14/4)

MEDAN, iNews.id;    Ratusan mahasiswa tergabung dalam kelompok Cipayung Plus Kota Medan menggelar unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Kamis (14/4).

Dalam aksi tersebut, massa menuntut dengan menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), menolak kenaikan PPN 11 persen.

"Selain itu, menolak kenaikan harga sembako dan usut mafia dan kelangkahan minyak goreng," sebut salah satu kordinasikan aksi, Samuel Pardosi.

Tidak lama berselang menggelar unjuk rasa itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting keluar dari gedung DPRD Sumut untuk menjumpai ratusan mahasiswa yang menggelar demo itu.

Kebetulan mantan Pangkostrad itu, menghadiri Rapat Paripurna Dewan Dalam Rangka Hari Jadi ke - 74 Provinsi Sumatera Utara. Usai mengikuti paripurna tersebut, Gubernur Edy langsung turun dan menyambangi massa unjukrasa tersebut. 

"Anak-anak sekalian yang saya sampaikan. Apresiasi saya, bahwa kalian mempunyai kepedulian, kalian anak muda, dengan intelektual yang dimiliki. Kalian sudah peka melihat situasi ril bangsa ini," ucap Gubernur Edy dihadapan massa aksi.

Edy mengatakan dirinya bersama Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting siap mendengarkan aspirasi dan tuntutan dari mahasiswa yang disampaikan dalam aksi unjuk rasa tersebut.

"Menyampaikan pendapat, tidak ada yang  lain. Yang tepat kalian sampaikan, pertama saya selaku eksekutif dan kedua selaku legislatif," sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.

Gubernur Edy sempat membaca statmen tuntutan yang tertuang dalam selembar kertas diserahkan massa aksi kepada dirinya. Dari statmen itu, ada empat tuntutan disampaikan para pendemo.

Dari keempat tuntutan tersebut, Gubernur Edy menjelaskan pihak Pemerintah Provinsi Sumut sudah berbuat terkait dengan usut mafia dan kelangkahan minyak goreng, terutama di Sumatera Utara ini.

"Ada 4 tuntutan, sudah kita kerjakan nomor 4. Kita terus mencari penyebab dan kenapa. Secara intelektual lain kita bahas," sebut mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Untuk ketiga tuntutan lain, Gubernur Edy mengatakan tidak ada niat buang badan. Tapi, terkait dengan kenaikan BBM, PPN hingga kenaikan harga sembako akan disampaikan kepada pihak yang berwenang mengurusi hal tersebut.

"Ada tiga yang akan kita sampaikan, karena ketiga ini, sangat berpengaruh kali sama masyarakat kita," pungkas Edy. 

Editor : Ismail

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network