MEDAN, iNewsMedan.id - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menerima bantuan logistik kemanusiaan dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk penanganan dampak bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah kabupaten/kota. Bantuan yang diangkut menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593-1 tersebut tiba dan bersandar di Dermaga 104 Tanjung Batu, Pelabuhan Belawan, pada Selasa (16/12/2025).
Gubernur Sumatera Utara Muhammad Bobby Afif Nasution secara simbolis menerima bantuan tersebut dari Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian Kementan Ali Jamil di atas geladak KRI Banda Aceh 593-1. Sebanyak 25 unit truk telah disiapkan untuk mengangkut seluruh bantuan logistik yang terdiri atas beragam kebutuhan, seperti sosis, mi instan, minyak goreng, susu, gula, popok, pembalut, air mineral, beras, biskuit, sarung, teh, sandal, sabun, pasta gigi, sikat gigi, kopi, pakaian, dan selimut.
Seluruh bantuan tersebut selanjutnya langsung didistribusikan ke 17 wilayah terdampak bencana di Sumut, meliputi Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Tapanuli Selatan, Langkat, Deli Serdang, Kota Medan, Tebing Tinggi, Mandailing Natal, Padang Sidempuan, Kota Binjai, Serdang Bedagai, Batu Bara, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Nias Selatan, Kabupaten Nias, dan Kota Gunung Sitoli.
Gubernur Bobby Nasution menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementan, Bapanas, dan seluruh pihak yang terlibat dalam pengiriman bantuan. Menurutnya, dukungan ini sangat berarti dan menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah dalam menangani dampak pascabencana.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami di daerah. Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementan, Bapanas, TNI Angkatan Laut, serta Bapak Presiden Prabowo Subianto atas dukungan dan kemudahan yang diberikan,” ujar Bobby.
Bobby menjelaskan bahwa total bantuan yang disalurkan untuk wilayah Pulau Sumatra mencapai Rp75 miliar. Bantuan yang tiba di Sumut ini merupakan donasi yang terkumpul dari kepedulian pegawai Kementan, Bapanas, serta para mitra, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kami mendapat informasi dari Bapak Menteri Pertanian (Andi Amran Sulaiman) bahwa bantuan ini berasal dari kepedulian pegawai dan mitra Kementan dan Bapanas. Terima kasih atas dukungan Bapak Menteri, semoga selalu sehat dan sukses dalam menjalankan tugas, terutama dalam memajukan petani Indonesia,” ucap Bobby.
Sementara itu, Staf Ahli Kementan Ali Jamil membenarkan bahwa bantuan ini merupakan tahap pertama yang tiba di Sumut. Sebelumnya, bantuan serupa telah disalurkan ke daerah terdampak di Sumatra Barat dan Aceh.
“Bantuan ‘Kementan dan Bapanas Peduli Bencana Alam Sumatera Utara’ telah diberangkatkan sejak 5 Desember 2025 dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah terdampak, termasuk makanan siap saji dan bahan pangan lainnya,” jelas Ali Jamil.
Ali Jamil menambahkan, dua tahap bantuan lanjutan untuk Sumut akan segera menyusul menggunakan KRI Surabaya dan KRI Makassar.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
