MEDAN, iNewsMedan.id — Rumah di Jalan Dwikora, Kota Medan, kembali menjadi pusat perhatian aparat kepolisian. Selama hampir enam jam, penyidik Polrestabes Medan memeragakan ulang rangkaian peristiwa tewasnya F (42), yang diduga dibunuh oleh anak kandungnya sendiri berinisial AL.
Pra-rekonstruksi tersebut digelar pada Minggu (14/12/2025) dan menjadi kali kedua dilakukan penyidik. Kali ini, seluruh adegan diperagakan langsung di tempat kejadian perkara dengan melibatkan pemeran sesuai kondisi faktual.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Calvijn Simanjuntak menyebut, sedikitnya 43 adegan diperagakan untuk mencocokkan keterangan saksi, terduga pelaku, serta temuan penyidik di lapangan.
“Pra-rekonstruksi ini kami lakukan lebih mendetail untuk memperkuat rangkaian peristiwa yang sedang kami dalami,” ujar Calvijn di sela kegiatan.
Dalam pelaksanaannya, penyidik turut menghadirkan psikolog dan petugas dari dinas perlindungan anak. Pendampingan tersebut dilakukan karena terduga pelaku masih berstatus anak di bawah umur.
Selain memeragakan ulang kejadian, polisi juga kembali melakukan penggeledahan di rumah korban. Sejumlah barang diamankan untuk kepentingan pendalaman lanjutan.
“Beberapa barang kami bawa untuk diteliti lebih lanjut sebagai bagian dari proses penyidikan,” kata Calvijn.
Editor : Ismail
Artikel Terkait
