Bantuan beras 50 ton ini merupakan kolaborasi dua kementerian, dengan rincian yakni 40 ton dari Kementerian Transmigrasi dan 10 ton dari Kementerian Sosial.
Selain beras, KRI juga membawa logistik penting lainnya seperti sembako, mi instan, dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Menteri Transmigrasi secara khusus hadir karena kawasan transmigrasi di wilayah terdampak juga mengalami kerusakan.
Pengiriman melalui jalur laut ini dipilih untuk memastikan bantuan dapat menembus lokasi-lokasi yang terisolir akibat terputusnya jalur darat karena longsor.
"Menurut keterangan Komandan Kapal, KRI Sutedi Senoputra diperkirakan akan menempuh waktu sekitar 17-18 jam untuk tiba di Lhokseumawe, kemudian dilanjutkan perjalanan selama 5 jam menuju Idi Rayeuk. Kedua lokasi di Aceh tersebut termasuk wilayah yang membutuhkan dukungan mendesak," jelas AHY.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
