Peserta tersebut berasal dari beragam latar belakang pendidikan, mencakup Ilmu Hukum, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Manajemen, Ekonomi, Psikologi, Sastra Inggris, Sastra Mandarin, Teknologi Informasi, Informatika, dan Ilmu Komputer.
Mereka akan ditempatkan pada posisi yang selaras dengan kebutuhan organisasi dan kompetensi masing-masing, seperti arsiparis, asesor, penyusun laporan, penyusun laporan keuangan, kehumasan, penerjemah, kesisteman, bahasa isyarat, hingga duta layanan. Penempatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja yang relevan dan aplikatif.
“Pelaksanaan Batch II ini memberikan peluang lebih luas bagi generasi muda untuk memperoleh pengalaman langsung di dunia kerja. Kami berharap peserta dapat mengasah kemampuan, memperluas wawasan, serta membangun kesiapan yang lebih matang sebelum terjun ke dunia profesional,” tutup Uray Avian.
Seluruh peserta pemagangan juga akan menerima arahan langsung dari mentor-mentor yang telah ditunjuk untuk memastikan proses berjalan terarah dan memberikan hasil yang maksimal, baik bagi peserta maupun peningkatan kualitas pelayanan publik keimigrasian.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
