Wagub Sumut menjelaskan, Pemprov Sumut juga melaksanakan sebelas aksi cepat dalam mengendalikan inflasi, seperti subsidi operasi pasar murah, inspeksi mendadak (sidak) harga, dan intervensi langsung ke rantai pasok.
“Stabilisasi pasokan melalui intervensi Perum Bulog, yaitu realisasi penyaluran beras SPHP, mencapai 34,90 juta kg atau setara dengan 38,84% dari target 89,86 juta kg. Bantuan Pangan juga terealisasi sebanyak 16,65 juta kg,” sebutnya.
Intervensi harga cabai merah dilakukan melalui pembelian lintas daerah. Pembelian cabai merah dari Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur, telah dilaksanakan sebanyak 50 ton. Pasokan tersebut dikirim melalui tiga tahap dan didistribusikan ke Pasar Induk serta Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura.
Pemprov Sumut juga rutin melakukan kegiatan pengendalian inflasi daerah bersama Kemendagri dan pemerintah kabupaten/kota. Selain itu, dilaksanakan koordinasi pendistribusian minyak goreng menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada 7 November 2025, serta rapat perkembangan harga pakan ternak.
Di tempat terpisah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan sejumlah provinsi mengalami penurunan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu kedua November 2025, salah satunya adalah Sumut.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
