MEDAN, iNewsMedan.id - Sebuah video mengharukan yang memperlihatkan seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) menceritakan perjuangan luar biasa kedua orang tuanya agar dirinya bisa bertahan hidup viral di media sosial. Cerita penuh air mata ini dibagikan di dalam ruang kelas dan berhasil membuat teman-teman sekelasnya turut meneteskan air mata.
Dalam video tersebut, siswa yang mengenakan seragam SMA itu berbicara dengan sesenggukan, mengenang pengorbanan ayah dan ibunya.
"Aku dengar ibuku, tengah malam dia berdoa, 'Ya Allah, jangan cabut nyawa anakku. Gantikan saja dengan nyawaku.' Dan, sampai umur tujuh tahun, doanya tidak pernah berubah," ujarnya sambil menyeka air mata.
Ia melanjutkan kisahnya tentang pengorbanan materi dan karier yang dilakukan kedua orang tuanya demi kesembuhannya.
"Mamaku sampai jual semua yang dia punya buat berobat aku. Ayahku sampai berhenti jadi dosen buat mengantar aku ke rumah sakit, tiga kali seminggu," ungkapnya.
Video ini diunggah oleh akun YouTube @anggaputra1458 dengan judul "Cowok Ini Menangis Ceritakan Doa Ibunya yang Tak Pernah Berubah". Deskripsi video tersebut makin memperkuat narasi haru yang diceritakan sang siswa.
"Ia juga menceritakan pengorbanan luar biasa orang tuanya. Ibunya rela menjual semua yang dimiliki demi biaya pengobatan. Sementara, ayahnya rela keluar dari pekerjaannya sebagai dosen demi mengantar anaknya untuk periksa hingga tiga kali dalam seminggu. Cerita ini jadi bukti nyata bahwa doa orang tua selalu hadir di setiap langkah anaknya," tulis akun YouTube tersebut.
Kisah yang menyentuh hati ini lantas mendapat respons luas dari warganet. Banyak yang mendoakan dan memuji kebesaran hati kedua orang tua siswa tersebut.
"Semoga kamu jadi anak sukses biar kelak kamu bisa balas jasa kasih sayang kedua orang tuamu, aamiin," tulis akun @MamahZalfa-***.
"Sebesar itu perjuangan orang tuamu, semoga kamu bisa membahagiakannya dunia akhirat," timpal @sayaagussyt5***.
Komentar lain datang dari @Saidahlda-*** yang turut merasakan keharuan, "Ikutan nangis ya Allah..."
Kisah ini menjadi pengingat tentang cinta dan pengorbanan tanpa batas yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya.
Editor : Jafar Sembiring
Artikel Terkait
