Drama Kartu Merah dan VAR: PSMS Medan Curi Satu Poin Berharga dari Markas Persekat Tegal

Jafar Sembiring
PSMS Medan menahan imbang Persekat Tegal dalam lanjutan kompetisi Liga 2 Indonesia 2025–2026 Grup Barat. Foto: Dok PSMS Medan

Babak Kedua yang Dramatis

Bermain dengan sepuluh pemain membuat PSMS harus bertahan lebih dalam pada babak kedua. Unggul jumlah pemain, Persekat Tegal terus melancarkan serangan. Pada menit ke-66, Riki Dwi Saputro sempat membobol gawang PSMS. Namun, gol tersebut dianulir wasit setelah dilakukan pengecekan melalui VAR karena adanya dugaan offside dalam proses gol. Situasi ini sempat memicu protes dari kubu tuan rumah, tetapi pertandingan dilanjutkan tanpa perubahan skor.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1–1 tetap bertahan, dan PSMS Medan berhasil membawa pulang satu poin dari laga tandang yang sulit.

Tanggapan Pelatih dan Pemain

Seusai pertandingan, pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi, mengaku puas dengan perjuangan keras yang ditunjukkan anak asuhnya.

“Pertandingan hari ini cukup seru. Sebetulnya kami menguasai jalannya pertandingan, cuma di menit ke-25 kami kena kartu merah salah satu pemain. Di situlah kami kekurangan pemain, jadi hasil imbang sudah cukup bagus. Sore ini semua pemain sudah bekerja keras,” ujar Kas Hartadi.

Editor : Jafar Sembiring

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network